Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Jumat, 02 November 2012

Sejarah Berdirinya Rafidhah: Tokoh Pelopor, Bagian 15


Anggota the Skull & Bones di Yale ini harus menjalani berbagai ritual aneh, antara lain berbaring didalam peti mati, mencium tengkorak dan lain sebagainya. Bahkan tersebar berita bahwa beberapa anggota perkumpulan the Skull & Bones ini memiliki tengkorak Geronimo,kepala suku Indian Apache yang tewas ketika melawan pasukan Amerika Serikat di tahun 1909. Salah satu anggota the Skull & Bones yang dikatakan mencuri tengkorak Geronimo dari kuburannya itu antara lain adalah Presscott Bush, kakek daripada George Walker Bush. Kisah ini menjadi menarik perhatian khalayak ramai karena kemudian keturunan Geronimo mengajukan tuntutan hukum pada anggota the Skull & Bones itu untuk mengembalikan tengkorak tersebut kepada mereka.
(*) Catatan: untuk keperluan pembuktian fakta dokumentasi, maka bagian wajah pada foto ini tidak disamarkan.

Adapun simbol the Skull & Bones ini bukankah kerap terlihat pada label obat-obatan, sebagai simbol danger (bahaya), sebagai simbol pada bendera-bendera bajak laut, dan sekarang bahkan banyak digunakan sebagai ornamen-ornamen hias.
Demikianlah, simbol-simbol diatas hanyalah sebagian saja dari sekian banyak simbol Yahudi danFreemasonry. Hendaknya kaum Muslimin mengetahui hal ini, agar tidak mudah terperosok dalam meniru asesoris ataupun simbol-simbol yang bisa jadi berasal dari ideologi kaum Yahudi dan Freemasonry, dimana simbol-simbol mereka itu memiliki makna okultisme / sihir yang jelas-jelas bertentangan dengan ‘aqiidah Islamiyyah.
Kaum Muslimin pun hendaknya waspada terhadap maraknya penyebaran ajaran sekulerisme(– yaitu: memisahkan antara agama dengan pemerintahan, atau dengan kata lain adalah menjadikan suatu negara tidak berhukum dengan hukum Allooh سبحانه وتعالى –), ajarankomunisme dan sebagainya itu yang merupakan bagian dari ideologi yang disebarkan oleh Yahudi dan Freemasonry, dengan tujuan agar manusia melepaskan diri dari dien / agamanya dan pada akhirnya menjadi seorang yang atheis sebagaimana yang mereka putuskan dalamKonggres Freemasonry Internasional yang diadakan di Paris, Perancis pada tahun 1900 M, yaitu bahwa: “Tujuan (target) Freemasonry adalah mendirikan republik anti agama secara internasional.”
Sesungguhnya Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم telah memperingatkan hal ini sejak 1433 tahun yang lalu, bahwa kaum Muslimin akan melepaskan ikatan Islam satu demi satu dan pertama kali yang ditinggalkannya adalah Hukum Islam. Bukankah hal ini telah terjadi? Kaum Muslimin tidak lagi menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai dasar perundang-undangan negerinya, Hukum Islam tidak lagi dijadikan landasan yang semestinya mengatur seluruh tatanan kehidupan kesehariannya. Tidaklah Islam itu hanya sebatas pada sholat-shoum-zakat-haji saja, tetapi semestinya adalah mengatur seluruh tatanan kehidupannya. Hal ini adalah sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Riwayat Imaam Ibnu Hibban no: 6715 yang di-shohiihkan oleh Syaikh Nashiruddin Al Albaany dalam Kitab Shohiih At Targhiib Wat Tarhiib no: 572, dari Shohabat Abu Umaamah رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:
لتنتقضن عرى الاسلام عروة عروة فكلما انتقضت عروة تشبث الناس بالتي تليها فأولهن نقضا : الحكم وآخرهن : الصلاة
Artinya:
Sungguh benar-benar ikatan Islam akan terurai satu demi satu. Setiap terurai satu ikatan, maka manusia terpaut dengan yang berikutnya. Pertama kali adalah terurainya ikatan Hukum (Hukum Islam tidak lagi ditegakkan — pent.) dan ikatan yang terakhirnya adalah Sholat.
(Baca kembali transkrip ceramah berjudul “Mengapa Gerakan Freemasonry Tersebar” yang pernah dimuat pada Blog ini, atau klikhttp://ustadzrofii.wordpress.com/2012/09/06/mengapa-gerakan-freemasonry-tersebar/)
Perhatikan struktur organisasi Freemasonry pada piramida dibawah ini. Lapis pertama dari piramida tersebut adalah “Secular Humanism”, dan naik beberapa tingkat keatasnya adalah menjadi “Communism”. Oleh karena itu wahai kaum Muslimin, waspadalah !
Berikut ini kita kaji apa saja yang menjadi program-program Internasional Freemasonry Yahudi tersebut, dan insya Allooh dalam kajian mendatang juga akan kita bahas tentang keberadaanFreemasonry di Indonesia.
II.  PROGRAM INTERNASIONAL FREEMASONRY
Terdapat 3 versi yang menjelaskan tentang “Program Internasional Freemasonry”, yang mana hal ini tidaklah aneh mengingat bahwa Freemasonry adalah organisasi yang sifatnya rahasia, sehingga adanya perbedaan antara versi yang satu dengan versi yang lain adalah wajar. Namun yang terpenting adalah bahwa hendaknya kaum Muslimin mengetahui strategi Freemasonry yang terbukti melalui berbagai bentuk sepak terjang dan upaya-upaya gigih mereka di dunia hingga saat ini.
II.1. Versi Pertama:
Dinukil dari Kitab “Rosaa’il fil Adyaan Wal Firoqi Wal Madzaahibi” (Risalah dalam Masalah Agama, Sekte dan Isme) tulisan Muhammad bin Ibrohiim Al Hamd halaman 146-147, maka Strategi Internasional Freemasonry adalah sebagai berikut:
1)  Memfokuskan pada pembentukan pemuda di seluruh dunia untuk mengabdi pada kemaslahatan Yahudi, dengan cara:
a)  Memanjakan para pemuda melalui berbagai media lahwun (perkara yang sia-sia / tidak berguna) bagi pemuda itu sendiri, apalagi bagi bangsa dan negaranya; karena para pemuda itu akan hidup dalam berbagai permainan.
b) Tenggelamkan para pemuda itu dalam kerusakan, dan dalam perkara-perkara yang tidak bermakna, melalui berbagai kegiatan-kegiatan atau organisasi-organisasi olahraga dan musik, dengan memanfaatkan media cetak serta media apa saja untuk mendukung hal tersebut.
c)  Menyebarkan narkoba, sentra-sentra free-sex (pergaulan bebas); yang mana hal ini diupayakan oleh Freemasonry agar para pemuda itu terlepas dari hidup yang serius, serta hidup yang penuh dengan cita-cita dan visi.
2)  Menggunakan wanita sebagai upaya untuk menyebarkan iklan-iklan yang sangat berkilau dari para wanita itu dan menyeru mereka supaya telanjang dan tidak berhijab; melalui berbagai syi’ar mereka seperti:
a) Kebebasan Wanita
b) Wanita Karier
c) Emansipasi (persamaan hak antara laki-laki dan perempuan)
d) Wanita yang bekerja adalah lebih baik daripada wanita yang tidak bekerja
e) Mengikutsertakan wanita dalam dunia ekonomi bangsa dan negara
f) Wanita diikutsertakan dalam bidang seni maupun bidang-bidang yang berkaitan dengan apa-apa yang menjadi kesukaan manusia
g) Wanita tidak boleh dibiarkan dianggap sebagai orang yang tidak berfungsi akalnya
3)  Memasuki Partai-Partai dan kemudian mengupayakan agar semua partai-partai itu terfokus untuk memberikan kontribusi yang positif bagi Yahudi; atau paling tidak adalah memberikan jaminan agar mereka tidak memberikan perlawanan terhadap Yahudi atau tidak membangkang terhadap apa-apa yang menjadi kemaslahatan Yahudi.
4)  Memberikan fondasi atau motivasi pada munculnya teori-teori atau pemikiran atau lembaga-lembaga yang menghembuskan kemerdekaan, misalnya: dengan pola pemikiran yang serba-merdeka, serba hak azazikarena hal yang demikian itu akan mempercepat menujunya situasi kekacauan yaitu kekacauan moral, porak-porandanya bangunan rumah-tangga dan sebagainya.
5)  Menggunakan cara sogok-menyogok dengan harta atau sex, terutama terhadap orang-orang yang memiliki kedudukan penting di masyarakat; untuk selanjutnyamerekrut mereka agar mereka berkhidmat serta berkontribusi untukFreemasonry. Hal ini dilakukan dengan menghalalkan segala cara.
6)  Memberikan motivasi terhadap teori-teori yang mendukung kekacauan teori ekonomi internasional melalui sistem kapitalisme / riba. Dimana hal ini dimaksudkan sebagai suatu cara untuk merusak akhlak dengan cara memanjakan manusia melalui harta ataupun rayuan perempuan. Ekonomi negara-negara pun harus dihancurkan atau dibelokkan sudut pandangnya, agar sesuai dengan kepentingan Freemasonry Yahudi.
7)  Merekrut sebanyak mungkin pengikut untuk bergabung dengan Freemasonrydan mendorong — terutama kepada orang-orang yang suka untuk dibayar — untuk masuk kedalam jeratan Freemasonry. Idealisme orang-orang seperti itu mudah dibeli oleh pemberian manfaat yang diinginkannya, dan Freemasonry memiliki kekuasaan terhadap apa yang diinginkan itu. Orang-orang yang orientasi hidupnya adalah materialistis maka akan mudah terkena jeratan virus ini. Orang-orang yang memiliki kesukaan pada “kursi” (jabatan), ataupun orang-orang yang memiliki kecenderungan pada hidup yang kacau, semau dirinya sendiri, serta ingin selalu dipatuhi diberbagai komunitas masyarakat; misalnya para Menteri, para pedagang, para tokoh jurnalis maupun para tokoh seni maka mereka semua itu merupakan target untuk direkrut menjadi anggota Freemasonry.
8) Memantapkan jeratan terhadap orang-orang yang sudah terpengaruh kedalam dunia Freemasonry ini dengan mengikat mereka dari berbagai sisi, sebagai upaya untuk menyempurnakan kekuasaan atas mereka. Juga memberikan kemudahan demi kemudahan bagi mereka padahal seyogyanya mereka itu berada dalam kehinaan untuk melakukan apa-apa yang menjadi keinginan Freemasonry.
9) Freemasonry mempersyaratkan kepada orang-orang yang ingin bergabung dengan Freemasonry untuk melepaskan segala ikatan dengan agamanya, melepaskan ikatan denga moral, dan juga melepaskan ikatan mereka dengan negeri atau kebangsaannya ataupun nasionalisme mereka. Dan kemudian hendaknya mereka itumemberikan loyalitas penuh hanya kepada Freemasonry.
10)  Seandainya seseorang yang sudah tergabung kedalam Freemasonry, dan telah dimanja dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh Freemasonry padanya, namun kemudian orang tersebut membangkang dan menentang dalam perkara apa saja yang menjadi keputusan organisasi Freemasonry; maka Freemasonry akan mengupayakan suatu strategi agar orang seperti itu terjerembab kedalam kehinaan, memberikan fitnah yang sangat besar baginya, yang bahkan bisa jadi akhir perjalanan bagi orang yang demikian adalah kematian.
Dengan kata lain, apabila ada anggota Freemasonry yang membangkang, maka ia akan dicelakakan dan akhirnya dibunuh.
11)  Freemasonry membebaskan diri dari orang-orang yang sudah diambil manfaatnya, dan yang sekarang sudah tidak lagi dibutuhkan oleh Freemasonry.
Demikianlah 11 poin Strategi Internasional Freemasonry sebagaimana dinukilkan dari Kitab “Rosaa’il fil Adyaan Wal Firoqi Wal Madzaahibi” (Risalah dalam Masalah Agama, Sekte dan Isme) tulisan Muhammad bin Ibrohiim Al Hamd.
II.2. Versi Kedua:
Sebagaimana yang dinukilkan dari buku berikut ini yaitu:
Buku berjudul “Jaringan Gelap Freemasonry – Sejarah dan Perkembangannya hingga ke Indonesia”, tulisan: A.D. El Marzdedeq, halaman 77 sampai dengan 91.
Silakan baca PDF buku ini pada kolom “view the book” di bagian kiri atas pada situs:http://archive.org/details/JaringanGelapFreemasonrySejarahPerkembangannyaHinggaKeIndonesia
Terdapat 10 Program Internasional Freemasonry yang bernama berikut ini :
  1. Takkim
  2. Shada
  3. Parokim
  4. Libarim
  5. Babill
  6. Onan
  7. Protokol
  8. Gorgah
  9. Plotisme
  10. Qornun
Dimana program-program itu bila dijabarkan, maka tidak jauh dari poin-poin sebagaimana yang terdapat pada versi pertama diatas. Apabila diuraikan, maka ke-10 Program Internasional Freemasonry itu adalah:
1. Program “Takkim” :
-    Pada masa Nabi Isa عليه السلام:
Orang-orang Yahudi dengan segala tipu dayanya ingin membunuh Nabi Isa عليه السلام, diantaranya dengan fitnahan keji “Ingin Menjadi Raja Yahudi” yang disampaikannya pada penguasa Romawi. Tetapi Allooh سبحانه وتعالى menyelamatkan Nabi Isa عليه السلام, dan sebagai gantinya Yudas tersalib di Golgota.
Maka setelah dianggapnya Nabi Isa عليه السلام tiada lagi, orang Yahudi berusaha menghancurkan ajarannya yang sudah tersebar dengan “Takkim”, yakni :
a)  Merusak ajarannya yang ada, dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram.
b) Merombak akidah dengan mempertigakan Tuhan (Trinitas)
c)  Merusak Injil yang ada dan menulis Injil palsu
d) Saul (Paulus) dijadikan Nabi Isa tandingan.
Akibat Takkim itu, ajaran Nabi Isa عليه السلام porak-poranda. Timbullah ajaran baru buatan Yahudi yang bermacam-macam.
-  Pada masa Islam :
a)  Takkim pertama adalah pada zaman Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Mudahin. Mereka diantaranya berusaha mengacaukan ajaran Islam, memfitnah istri Nabi صلى الله عليه وسلم, bersihir, memecah belah Anshor dan Muhajirin, membuat masjid Dhiror, dan sebagainya. Tokoh yang terkenal adalah ‘Abdullooh bin Ubay bin Salul. Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم tidak dapat diperdayakan, karena selalu berada dalam lindungan Allooh سبحانه وتعالى.
b) Dengan memecah belah Khalifah Ali bin Abi Tholib رضي الله عنه dengan Mu’awiyyah رضي الله عنه, sehingga ‘Aa’isyah رضي الله عنها (istri Nabi صلى الله عليه وسلم) turun tangan. Akibat gerakan Takkim Yahudi itu, Khalifah ‘Umar, ‘Utsman dan Ali رضي الله عنهم gugur. Kemudian berkepanjangan sampai timbul kekhalifahan Barat dan kekhalifahan Timur.
Tokoh munafiqin yang terkenal adalah Jirji ben Shada, seorang Yahudi yang biasa dipanggil ‘Abdullooh bin Saba. Ia membuat fitnah dan merusak akidah dengan mendirikan aliran Sabaiah yang mempertuhankan Ali رضي الله عنه.
c)  Membuat beratus-ratus Hadits palsu, memasukkan dongeng Israiliyat, merubah penafsiran Al Qur’an dan sebagainya.
d) Mendangkalkan akidah ummat dengan filsafat Yunani, sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat SufiMu’tazilah dan sebagainya. Maka datanglah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah Islam dengan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan sebagainya.
e)  Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry. Ia menafsirkan Al Qur’an dan Hadits dengan alam pikiran Freemasonry, seperti mengingkari mu’jizat dan sebagainya.
Lembaga pendidikan mereka berkembang sejak zaman kekhalifahan Abbasiyyah, Bani Umayyah, Turki Utsmani sampai masa sekarang. Lembaga pendidikan mereka ada yang tertutup dan ada yang terbuka.
Buah hasil mereka adalah alim ulama sekuler, alim ulama serba akal, dan minimalnya alim ulama yang meragukan kerosuulan.
Pada masa dahulu mereka menghasilkan Ar-Razi yang mengingkari kenabian, Ibnu Sina yang beranggapan bahwa Allooh سبحانه وتعالى tiada mengetahui yang kecil-kecil, mengingkari kiamat dan sebagainya; dan Ibnu Arabi serta filsuf-filsuf lainnya.
Pada masa abad modern, tokoh-tokoh mereka: Goldziher, Maynard, S.M. Zwimmer, Azis Athiyah Surial, G. Von Gurenebaum, Philip Hittit, A.J. Wensinck, Kenneth Crag, Louis Massignon, D.B. MacDonald, Majid Qadari, Reynold A. Nicholson, D.S. Margoliouth, J. Schat, Rasyad, Hendry Lamens, Harvey Hull, Gibb, Gholamlam, Jamaluddin Al Wabuli (Wabuli istilah Freemasonry bagi kata Kabuli. Freemasonry Mesir telah mengklaim bahwa Jamaluddin Al Kabuli atau Al Afghani dan Muhammad Abduh sudah menjadi anggota mereka), dan lain-lainnya.
Murid-murid Freemason adalah : Rifa’ah Thathawi, Khairuddin At Tunisi, Burtus (Petrus Bustani) penyebar slogan Hubbul Wathon Minal Iman (– Cinta negeri bagian daripada iman – pent.) (1819-1883), Jirji Zaidan, Sulaiman Taqla, Jamaluddin Al Kabuli, Haikal, Thaha Husain, Ali Abdurraziq, dan lain-lainnya.
f)  Menghidupkan kembali sunnah Jahiliyyah dengan alasan melestarikan adat-istiadat nenek moyang.
g) Menjadikan Islam supaya tasyabbuh (menyerupai) Yahudi, Nashroni, dan agama lainnya; diantaranya memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahundan sebagainya.
Takkim Freemasonry berhasil menghancurkan kekhalifahan Barat dengan menghasut rahib-rahib dan raja-raja Katolik. Sebanyak 600.000 ummat Islam dimurtadkan, dibunuh dengan kejam, dan sebagainya dalam pengadilan darah.
Hulagu Khan menghancurkan kekhalifahan Barat, konon diundang oleh orang-orang Yahudi melalui wazir Khalifah dan Khalifah sendiri terbujuk untuk mengirimkan pasukan penyerang menghadang pasukan Mongol.
Kekhalifahan Turki Utsmani hancur oleh gerakan Freemasonry dan berdirilahRepublik Turki Sekuler pimpinan Mustafa Kemal Pasha yang bergelar Attaturk. Kemal Attaturk menghapuskan pengadilan syari’at, menutup beberapa buah masjid, mengharuskan adzan dengan bahasa Turki, zakat untuk negara, menggantikan libur Jum’at dengan libur Ahadmenghapus Jilbabmengganti penanggalan Hijriyah dengan penanggalan Masehimendirikan sekolah sekuler dan sebagainya. Kemal Attaturk adalah anggota Freemasonry tingkat tinggi.
2. Program “Shada” :
Program kedua dinamakan “Shada”, dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat timbul Gereja Setan, Mormon, Saksi Yehova, Gereja Anak Tuhan dan sejenisnya.
Di Indiaketika ummat Islam bangkit untuk kembali kepada ajaran Al Qur’an dan Hadits dan berusaha mengobarkan jihad fii sabiilillah, maka kaum penjajah Inggris bekerjasama dengan pihak Freemasonry mendirikan gerakan Anti-JihadPertamadengan menggalakkan Sufi dengan perantaraan alim ulama bayaran anggota Freemasonry, danKedua dengan gerakan kemahdian yang memuji-muji Inggris dan melarang perang melawan Inggris. Ditunjuknya seorang anggota Freemason “Mirza Ghulam Ahmad”. Mirza Ghulam Ahmad mendakwakan dirinya Al Mahdi, Al Masih Al Maud yakni Nabi Isa yang turun kembali; disebutkannya bahwa Nabi Isa عليه السلام Bani Isroil sudah meninggal di Kashmir, dan dia lah reinkarnasinya. Ia juga mendakwakan diri sebagai Nabi Akhir Zaman yang tidak membawa syari’at, khataman Nabiyin, Budha Awatara, Mesio Darbahmi, Khrisna dan semacamnya. Menurutnya bahwa wahyu terus turun. Diantaranya turun kepadanya dalam bahasa Arab, Parsi dan Urdu. Ditulisnya sendiri wahyu itu dalam Hakikatil Wahyu, Anjam Atham, Hamamatul Busra, dan buku-buku lainnya. Disebutkan pula bahwa Qadian itu adalah tanah suci yang sederajat Madinah dan Makkah.
Ahmadiyah terbagi dua. Ahmadiyah garis keras yang mengkultuskan Mirza Ghulam Ahmad, disebut Qadyani; dan Ahmadiyah garis halus yakni Ahmadiyah Lahore. Keduanya tetap berkaitan erat dengan FreemasonryRabithah Alam Islami yang bersidang di Makkah pada 14 – 18 Rabbi’ul Awwal 1394 H memutuskan bahwa Ahmadiyyah itu bukanlah Islam dan berkaitan dengan Zionisme.
Di Iran, Freemasonry membentuk gerakan Babiah dan Bahaiah. Di Syria dan Lebanon ada kaum Druz. Dan hampir di setiap negara, Freemasonry mendirikan agama baru, agama tandingan, sempalan dan paham-paham sesat.
(– Pada intinya, yang mesti disadari oleh kaum Muslimin adalah bahwa Freemasonrymemunculkan aliran sesat ditengah-tengah kaum Muslimin itu agar kaum Muslimin menjadi sibuk mengurusi benar dan salah akidahnya; dan bukan lagi sibuk untuk mempraktekkan ajaran Islam –)
3. Program “Parokim” :
Program Ketiga dinamakan “Parokim”, dalam istilah Freemasonry:
a)  Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan
b)  Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry
c)  Mendukung teori-teori yang bertentangan
d) Membangkitkan khurafat agama dan menyiarkan teori Sigmund Freud danDarwinsehingga antara agama dan ilmu pengetahuan bersaing, kalah mengalahkan.
Seorang arsitek Parokim itu bernama Adam Weishaupt, seorang Yahudi yang lahir di Jerman pada tahun 1748. Ia mengkaji teologi Nasrani dan menjadi tokoh Nasrani, lalu berbalik menjadiatheis. Pada tahun 1770 ia diminta Himpunan Yahudi untuk membuat rencana mengelola dunia dan ia menyanggupi. Pada tahun 1776, ia mendirikan Majelis Timur Raya untuk Freemasonry Kelompok Cahaya (– Illuminati – pen.), yang antara lain programnya adalah:
a) Kelompok Cahaya harus memperalat pimpinan pemerintahan suatu negara dengan cara apa pun, termasuk dengan uang suap dan wanita cantik
b) Mendirikan sekolah khusus untuk mendidik mahasiswa terpilih dari setiap negara, khusus mengajarkan tentang pengarahan Internasionalisme dan Khom Kanon, serta mengajarkan kepada mereka jalan tunggal penghindar dari bahaya perang, karena mereka orang Goyim, awam terhadap apa pun yang baik bagi mereka, jasad maupun rohaninya. Guru-guru kelompok Cahaya ( — Illuminati – pen.) harus benar-benar mendidik, mendoktrin, dan mencuci otak mereka agar berpikiran Freemasonry murniJika mereka kembali ke negerinya, Himpunan Freemasonry berusaha keras untuk menempatkan mereka ke posisi atas dan penting, agar mereka menjadi pelaksana kebijaksanaan yang sudah digariskan.
Sekolah khas semacam itu terdapat di Gordonstown Skotlandia, di Salem Jerman, dan di Anavryta Yunani.
c)  Freemasonry harus menguasai seluruh media massa yang berpengaruh.
Metode “Parokim” Weishaupt yang pertama ialah menghancurkan Inggris dan Perancis. Ia meminta pada kelompok Cahaya (– Illuminati –) agar mencetuskan perang imperialisme untuk melemahkan Inggris dan mengobarkan Revolusi Perancis selambat-lambatnya tahun 1789 M.
Pada tahun 1784 M, seorang pengantar surat Weishaupt untu kelompok Cahaya di Perancis, mati disambar petir di kota Ratisbon dalam perjalanan dari Frankfurt menuju Paris. Petugas keamanan Bavaria menemukan mayat dan surat Weishaupt itu. Majelis Timur Raya diduduki, semua dokumen disita, begitupun dokumen Parokim di rumah-rumah kelompok Cahaya. Pada tahun 1786 M Pemerintah Bavaria menyiarkan dokumen tersebut. Mereka yang menerima siaran itu hanya menganggapnya issue, termasuk Raja Perancis.
Weishaupt cepat bertindak menyuruh pengikutnya memasuki Freemasonry Hijau dengan misi atheis dan internasionalisme-nya. Ia juga menyuruh anggota kelompok Cahaya merasuki majelis-majelis Inggris dan mengundang John Robinson, seorang dosen filsafat Universitas Edinburg. Karena percaya, John Robinson diserahi dokumen Parokim kelompok Cahaya. Tetapi ia merasa ngeri ketika mengkajinya dan akhirnya ia memperingatkan bangsanya terhadap bahaya kelompok Cahaya. Seruannya tidak diacuhkan orang, sehingga akhirnya ia terpaksa menulis buku tentang rencana kelompok Cahaya menghancurkan negara dan agama. Buku itu diterbitkan tahun 1789 M.
Pada tahun 1830 M, Weishaupt meninggal dan rencana Parokim dipegang teguh murid-muridnya.
Di Italiamurid Weishaupt yakni Giuseppe Mazzini (1805 -1872 M) lahir di Jenewa dan bermukim di Italia. Ia mendirikan perhimpunan kelompok Cahaya Loge Italia Muda.
Murid Weishaupt di Amerika adalah Thomas Jefferson, pelopor kelompok Cahaya (Illuminati) di Amerika Serikat. Ia lahir tahun 1743 M dan meninggal tahun 1826 M.
Thomas Jefferson dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat berhadapan dengan John Quincy Adams, seorang Freemason yang tidak menyetujui rencana kelompok Cahaya itu. Adams dalam kampanyenya menuduh Thomas Jefferson telah mengkhianati Freemasonry untuk kepentingan pribadi. Adams menyurati kepada Kolonel William Stone tentang bahaya kelompok Cahaya.
Pada tahun 1826 M, Kapten William Morgan menyiarkan rencana jahat kelompok Cahaya. Kelompok Cahaya memvonis mati Morgan; ia dibunuh oleh Richard Howard. Kelompok Cahaya menang bersaing dengan Freemasonry oposisi, setelah Thomas Jefferson menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (1801 – 1809 M).
Pada tahun 1829 M, berlangsung kongres kelompok Cahaya di New York. Seorang Inggris bernama Wright menjadi pembicara utama dan mengumumkan bahwa kelompok Cahaya (Illuminati) telah menerima penggabungan dari kaum Atheis dan kaum Nihilis,serta kelompok destruktif lainnya. Kelompok Atheis, Nihilis, dan sepahamnya akandigabungkan dalam organisasi otonom dari kelompok Cahaya (Illuminati), yaitukomunisme.
Tersebutlah Clinton Roosevelt, Horas Grilli, dan Charles Dava berusaha mengumpulkan dana untuk revolusi besar dunia, diantaranya dari jutawan Yahudi Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Rusia. Kelompok Cahaya (– Illuminati –) telah membiayai dua orang Yahudi kelompok Cahaya sebagai pelaksana program revolusi yakni Karl Marx dan Friedrich Engels yang bermukim di Soho, London. Keduanya menulis buku “Communist Manifesto” dan “Das Capital” yang diserahkan pada kelompok Cahaya (– Illuminati –) untuk diterbitkan, dan kemudian diserahkan kepada Loge Komunis.
Pada waktu yang sama, kelompok Cahaya menugaskan Prof. Karel Tyler (1779 – 1859 M) dosen geografi, sejarah dan ilmu politik Universitas Frankfurt untuk membuat teori antikomunis, yakniArianisme, bahwa bangsa Aria lah pewaris dunia mulai dari India sampai Eropa. Teori ini disempurnakan oleh Frederick Wilhelm Nietzsche. Teori ini menjadi dasar dari Partai Nazi.
Komunis menyerukan Internasionalisme, sedangkan Arianisme menyerukan Nasionalisme.Arianisme berlambangkan Swastika, lambang bangsa Aria Kuno. Dilain pihak, kelompok Cahaya memupuk benih Kapitalisme, dengan memilih beberapa orang Yahudi miliuner di Amerika Serikat, Perancis dan Inggris sebagai pelopor ekonomi bebas, yang tega untuk mengorbankan orang lain.
Pada tahun 1840 M, terkenal Jendral Albert Pike seorang Yahudi Freemason dari Loge kelompok Cahaya yang merupakan murid Mazzini. Lahir tahun 1809 M dan meninggal tahun 1891 M, Albert Pike menulis banyak buku tentang tugas Freemason dan terkadang ia menyairkan materi-materi Freemason itu. Beberapa pimpinan kelompok Cahaya mengangkat Albert Pike untuk mengadakan pembaharuan kelompok Cahaya yang telah dimasuki para pengacau.
Albert Pike mendirikan ke-madzaban baru Freemasonry kelompok Cahaya, yakni Tiga Dewan Tertinggi Freemason, yang dinamakan Baladia. Dewan pertama berada di kota Charleston di negara bagian Carolina Selatan, yang kedua di Roma, dan yang ketiga di Berlin. Setiap Dewan dipimpin seorang Yahudi yang menguasai 23 cabang dan setiap cabang dipimpin seorang Yahudi yang menguasai 23 ranting.
Rencana Albert Pike yang dikemukakan dalam rapat-rapat kelompok Cahaya (–Illuminati –) pada tahun 1859 – 1871 M ialah membentuk Panitia Perang Dunia I, II dan III.
Perang Dunia I bertujuan meruntuhkan kekaisaran Rusia dan Turki, serta mendirikan negara komunis di Rusia dan negara sekuler di Turki. Rusia harus dijadikan pusat komunis internasional dan Kremlin harus dijadikan istana komunis. Kekhalifahan Turki harus lenyap dan di daerah bekas kekuasaan Turki harus menjadi pasar Freemasonry yang anti hukum Islam.
Perang Dunia II adalah perang antara fasisme dan zionismeAdolf Hitler dengan Partai Nazi yang berslogan “Eropa Tanah Bangsa Aria, tidak ada tempat untuk bangsa Yahudi”, telah siap melenyapkan bangsa Yahudi dari seluruh Eropa, mereka segera membunuh orang-orang Yahudi.
Freemasonry kelompok Cahaya (– Illuminati –) bertujuan:
-    Kaum Yahudi agar bangkit dari tidurnya diatas timbunan harta, mereka harus siap menghadapi kekejaman yang sama dari bangsa Arab jika mereka kembali ke Palestina.
-    Bangsa Yahudi harus ditempa dalam latihan berat menghadapi Partai Nazi Jerman dan Fasis Italia.
-    Membentuk pasukan Yahudi: Haganah, Levi dan lainnya, dan dilatih dalam kancah perang besar. Agar jika mereka membentuk negara Israel, mereka telah mempunyai pasukan yang kuat dan terlatih.
-    Bangsa Yahudi harus dilatih tahan lapar, panas, dingin dan siksa agar bersiap diri mendirikan negara di tanah rawan.
-    Menyingkirkan Yahudi yang telah merusak kelompok Cahaya.
Perang Dunia III adalah perang antara zionisme politik dan Islam.
4. Program “Libarim” :
Program Ke-empat dinamakan “Libarim”, dalam istilah Freemasonry:
a)  Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual.
b) Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”
c)  Menghapus hukum yang melarang kawin antar-agama untuk menurunkan generasi bebas agama
d)  Pengembangan pendidikan seks di sekolah-sekolah
e) Menggembalakan pemuda-pemudi goyim ke alam khayali, dunia musik dan narkoba
f)  Memperbanyak Bet Satan (Rumah Setan) di setiap tempat untuk menampung pemuda-pemudi dalam alamnya
g) Mengorganisir kaum gaylutherian dan lesbian serta pengakuan hak mereka dalam hukum.
5. Program “Babill” :
Program Ke-lima dinamakan “Babill”, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.
6. Program “Onan” :
Program Ke-enam dinamakan “Onan”, dalam istilah Freemasonry :
a) Mengekang pertambahan keturunan bangsa Goyim
b) Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi.
(– Pada intinya, Freemasonry menginginkan agar orang selain Yahudi adalah menjadi mandul, tidak tumbuh berkembang; dan yang berkembang hanyalah orang Yahudi. Oleh karena itu dibuatlah program-program seperti “Keluarga Berencana” untuk mengekang pertumbuhan anak kaum Muslimin, atau disebarkanlah slogan-slogan seperti “2 anak cukup” bagi kaum Muslimin. Sayangnya, tidak sedikit kaum Muslimin yang “termakan” / tertipu oleh program Freemasonry tersebut, dan melupakan pesan Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dalam Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 1754, dimana Hadits ini menurut Syaikh Nashiruddin Al Albaany adalah Hasan Shohiih, dari Shohabat Ma’qil bin Yasar رضي الله عنه yaitu :
تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ
Artinya:
Nikahilah wanita yang penyayang lagi memiliki banyak keturunanmakasesungguhnya aku akan berbangga-bangga dengan banyaknya kalian di depan ummat lainnya pada hari Kiamat.” )
7. Program “Protokol” :
Program Ke-tujuh dinamakan “Protokol”. Dalam istilah FreemasonryProtokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (Zionisme) yang dimulai denganPengantar Protokol.
Menurut buku Asas-Asas Freemasonry (halaman 42), Pengantar atau Pengawal Protokol itu dikarang terpisah dan tidak sezaman. Pengantar Protokol hanya ditemukan sebagian, tertulis dalam bahasa Ibrani, konon didalam keranjang sampah Nazi.
Isi Protkol adalah rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya penghancuran ekonomi suatu negara hingga negara itu kemudian bergantung pada Yahudi, rencana penghancuran moral suatu bangsa, meruntuhkan pemerintahan suatu negara yang membenci Yahudi, lalu dengan siasat Freemasonry timbul penguasa baru yang dapat dipermainkan oleh Yahudi. Dengan program Protokol itu,bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur politik dunia, dan pengatur penerangan sedunia. Seluruh bangsa harus tunduk dengan tidak disadarinya pada isme-isme Yahudi. Akhirnya bangsa Yahudi mendirikan Israel Raya dan didukung oleh negara yang telah diperalatnya itu.
8. Program “Gorgah” :
Program Ke-delapan dinamakan “Gorgah”, dalam istilah Freemasonry :
a)  Untuk merusak para pemimpin negara, agama dan partai; mereka harus dijerumuskan kedalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan: “Jadikanlah perempuan cantik itu untuk alat sesuatu permainan siasat.”
b) Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormatJika terjerat namanya maka akan disiarkan sehingga kehormatannya jatuh.
c) Menyebarkan agen Kasisah, yakni intelijen Freemasonry untuk menghancurkan martabat lawan di tempat-tempat maksiat.
d) Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern yang didalamnya penuh dengan pemalsuan dan kelicikan yang menguntungkan Yahudi
e) Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus.
9. Program “Plotisme” :
Program Ke-sembilan dinamakan “Plotisme”, dalam istilah Freemasonry :
a)  Mendidik alim ulama Plotis yang pahamnya terapung ambang.
b)  Alim ulama Plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah Islam atau lembaga-lembaga Islam.
c) Alim ulama Plotis itu harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasonry.
10. Program “Qornun” :
Program Ke-sepuluh dinamakan “Qornun”, dalam istilah Freemasonry :
a) Orang-orang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya raya sehingga ia bergelimang harta, tetapi akhirnya ia diperas oleh orang suruhan Freemasonry dengan halus.
b) Memberi dana bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani dan sebagainya sehingga mereka akan sibuk dalam keduniaan.
c) Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dari Bank Freemason.
d) Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai siasat, agar para pejabat bank diluar Bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank itu hancur. Kelak bank itu dibantu oleh Bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu berdiri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemudian pemimpin Bank dan karyawan Bank tersebut diberi ajaran Freemasonry dan sebagian menjadi anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar