Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Rabu, 07 November 2012

Perang Cyber United States (Google) vs China



Kalau ditanya negara apa yang paling keren hacker-hackernya, gue pasti langsung jawab "China". wah, betapa tidak, perkembangan teknologi di sana sudah begitu maju, mungkin selama ini sering kita dengar di berita-berita kalau pencurian data terbesar didunia dilakukan oleh hacker-hacker US (sebesar 80%). namun, hacker China bisa dibilang lebih "ganas" lagi karena dalam penetrasi mereka di dunia cyber mereka bisa "melakukan apa yang mereka mau". bagaimana tidak, saat ini pun saya masih teringat akan penyerangan paling keren (menurut saya) yang dilakukan oleh China kepada situs pemerintahan (www.whitehouse.org) milik US. saat itu hacker-hacker China bersatu untuk membuat sebuah worm komputer yang disebut "CodeRed", trojan ini sangat cepat penyebarannya, bahkan diperkirakan sejak hari pertama penyebarannya sudah ribuan komputer yang terinfeksi oleh worm ini. worm ini menginfeksi komputer-komputer dalam jaringan
dan melakukan serangan maut Distributed Denial of Services (Ddos) kepada situs pemerintahan US.


Terlepas dari masa lalu itu, China dikenal sebagai negara yang memiliki sistem penyaringan (Filter) konten di internet yang paling baik. seluruh kegiatan internet diawasi oleh pemerintah untuk "menjaga" warganya dari situs yang tidak layak bagi negara komunis ini (pornografi, keagamaan, kegerakan politik, dsb). Google yang merupakan situs pencarian no.1 didunia pun terkena imbasnya. hal ini bagi Google dianggap sebagai upaya menghalangi masyarakat China untuk memperoleh informasi di internet, dan tentu saja Google cukup tidak senang dengan hal ini dan sempat bernegosiasi dengan pihak pemerintahan China untuk mengambil jalan tengah. namun, pihak China tetap bersikeras melanjutkan sistem Sensor mereka tersebut.
Situasi semakin memanas, beberapa pekan lalu, Google dibarengi dengan NSA menuding Hacker-hacker dari pemerintahan China telah melakukan banyak serangan kepada server mereka. hal ini semakin membuat panas suasana dan Google pun segera mengeluarkan ancaman untuk hengkang dari China, membuka sistem filter di www.Google.cn, bahkan menutup kantor mereka di sana apabila China masih bersikeras menyensor hasil pencarian Google dan jika terbukti China melakukan serangan cyber lagi.
namun, tidak diduga-duga, baru-baru ini pihak NSA berhasil melacak kegiatan hacking yang dilakukan oleh China kepada server Google dan juga beberapa perusahaan Silicon Valley lain melalui fasilitas dua lembaga pendidikan di Cina. kecoak-cyber pikir inilah akhir dari segala hubungan dari Google dan Cina, mungkin saja dalam beberapa pekan ini Google akan segera menutup usaha mereka disana.
Melihat dari sudut pandang yang berbeda, banyak orang yang berpendapat bahwa banyak aksi hacking yang dilakukan China kepada server Google ini hanyalah karangan pihak peneliti NSA saja. hal ini mungkin saja terjadi karena dua hari setelah tudingan dilancarkan pihak Google dan di ekspos di New York Times, dua lembaga yang dianggap sebagai tempat hacker melakukan penyerangan (Shanghai Jiaotong University and Lanxiang Vocational School) menolak pendapat bahwa fasilitas pendidikan mereka dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan kepada server Google seperti yang dinyatakan oleh Google dan NSA tersebut.
Beberapa orang juga menganggap bahwa melalui polemik ini, pihak Amerika Serikat berinisiatif menghancurkan sistem filter yang digunakan China untuk "melindungi" warganya yang selama ini dikekang dari kebebasan mendapatkan informasi dari internet.
kedua, isue-isue yang beredar ini juga mungkin digunakan orang-orang tertentu agar warga China meninggalkan Google dan beralih kepada "Baidu" yang merupakan mesin pencari lokal yang cukup sukses dibidangnya. hal ini dapat dilihat dari meningkatnya trafik ke Baidu setelah ancaman dari Google keluar.
pihak Google menganggap untuk meningkatkan traffic atau market share, maka Google harus bisa memberikan hasil pencarian yang lebih baik. namun, bagaimana dapat memberikan hasil pencarian yang lebih baik jika banyak konten pencarian yang disensor oleh pihak China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar