Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Rabu, 14 November 2012

EKONOMI POLITIK

Beberapa Defenisi:

          Adam Smith (Wealth of Nations;1876)
Ekonomi Politik merupakan cabang dari ilmu para negarawan/legislator, memiliki dua tujuan yang berbeda; (1)menciptakan suatu sumber pendapatan/swasembada bagi masyarakat;(2)menyediakn sejumlah daya bagi pemerintah/negara agar mampu menjalankan berbagai tugas dan fungsinya dengan baik.

           Martin Staniland (What’s Political Economy;1985)
Teori ekonomi politik didasarkan pada interaksi sistematis anatar aspek ekonomi dan aspek politik—hubungan kausalitas antara satu proses dengan
proses lainnya.

          Dawam Rahardjo;1988
Suatu cabang ilmu tentang evolusi kemasyarakatan yang di dalamnya inti dari dinamika perkembangan ekonomi secara sistematis dikaitkan dengan perubahan sosial politik.

Pemikir dan Asumsi Dasar Liberalisme
  1. Adam Smith (Wealth of Nations 1776)
    1. Laissez Faire (kebebasan pasar)
    2. Keputusan ekonomi ada pada pasar
    3. Pasar Persaingan sempurna→ Invisible Hand
    4. Minimalisir peran Pemerintah
    5. Teori bersifat empirik-induktif
2.       David Ricardo (The Principal of Political Economy and Taxction 1821)

          Teori nilai dan harga barang
          Teori distribusi pendapatan  sebagai pembagian hasil dari seluruh produksi yang dikemukakan  untuk teori upah, sewa tanah, bunga dan laba
          Teori perdagangan internasional
          Teori akumulasi dan perkembangan ekonomi
          Tori bersifat teoritis deduktif

Mazhab Neo Klasik
          Prinsip Akumulasi Kapital sebagai suatu faktor penting
          Perkembangan Ekonomi sebagai Proses gardual, harmonis dan kumulatif
          Optimisme terhadap perkembangan ekonomi
          Adanya aspek intenasional dalam perkembangan tersebu.

SOSIALISME
          Kolektivisme
          Modernisasi linear
          Internasionalisme
          Egalitarianisme kuat
          Negara mendominasi masyarakat madani
          Keterlibatan negara cukup luas dalam kehidupan sosial dan ekonomi
          Pemberdayaan SDM secara maksimal
          Internasionalisme
          Kesadaran ekologi rendah

TREND BARU  (NEO LIBERALISME)
          Pemerintah Minimal
          Masyarakat madani yang otonom
          Fundamentalisme pasar
          Otoritarianisme moral
          Individualisme ekonomi kuat
          Kemudahan pasar tenaga kerja
          Penerimaan ketidaksamaan
          Nasionalisme tradisional
          Negara kesejahteraan sebgai jaring pengaman
          Modernisasi linear

Tidak ada komentar:

Posting Komentar