NEWYORK--Pengunduran diri Paus Benediktus XVI disesalkan berbagai pimpinan gereja di dunia. Selain terkejut dan sedih, mereka juga menghormati keputusan Paus.
"Kami sedih mendengar keputusan Paus Benediktus untuk mengundurkan diri pada 28 Februari mendatang dengan alasan usia lanjut," ujar Kepala Gereja Anglikan, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby seperti dilansir Voa, Senin (11/2).
Dalam sebuah pernyataan kepada umat Anglikan yang berjumlah 80 juta di seluruh dunia dia sepenuhnya bersimpati dengan keputusan Paus Benediktus XVI untuk meninggalkan tugas, yang menurutnya diemban oleh Sri Paus dengan penuh martabat, wawasan, dan keberanian
besar.
Sementara Kanselir Jerman Angela Merkel hari Senin mengatakan secara pribadi memiliki rasa hormat terbesar bagi keputusan sulit Paus kelahiran Jerman itu untuk mengundurkan diri. Merkel mengatakan Benediktus akan tetap menjadi salah seorang pemikir keagamaan paling penting pada zaman ini.
Di Roma sendiri di mana Sri Paus mengumumkan keputusannya dalam pertemuan di Vatikan dengan para kardinal Senin dini hari, sebagian warga Italia menyuarakan ketidakpercayaannya, sementara yang lain memahami keputusan itu.
Di sisi lain, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan, dia dan istrinya, Michelle, menyampaikan penghargaan dan doa bagi Sri Paus. Menurut Obama, gereja memainkan peran penting di Amerika dan dunia. Dirinya pun mengharapkan yang terbaik bagi mereka yang akan segera bertemu untuk memilih pengganti Paus.
Di Afrika Selatan, Uskup Agung Pretoria, William Slattery, mengatakan umat Katolik benua itu yang berjumlah 170 juta akan mengenang Sri Paus dengan penuh kasih. Dia mengatakan berita itu membuat umat di parokinya terkejut tetapi mereka memahami alasan yang diberikan.
sumber: http://www.jpnn.com/read/2013/02/12/158016/Para-Pemimpin-Gereja-Sikapi-Mundurnya-Paus-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar