Oleh : Muhammad Yusrizal
MK : Politik dan Pemerintahan
Negara Amerika Utara dan Kanada
`Teori
hukum alam. Pemikiran pada masa plato dan aristoteles kondisi alam tumbuhnya
manusia berkembangnya negara proses terbentuknya Negara di zaman modern. Proses
tersebut dapat berupa penaklukan, peleburan, pemisahan diri, dan pendudukan
atas Negara atau wilayah yg blm ada pemerintahan sebelumnya.
Unsur Negara :
Bersifat
konstitutif. Berarti bahwa dalam Negara tsb terdapat wilayah yg meliputi udara,
darat, dan perairan(dalam hal ini unsur perairan tdk mutlak), rakyat atau
masyarakat dan pemerintahan yg berdaulat, bersifat deklaratif. Sifat ini
ditunjukan oleh adanya tujuan Negara, UUD, pengakuan dari Negara lain baik
secara de jure maupun de facto dan masuknya Negara dalam perhimpunan bangsa2
mis PBB. Bentuk Negara: sebuah Negara dapat berbentuk Negara kesatuan dan
Negara serikat
Bangsa Indonesia beranggapan bahwa terjadinya Negara merupakan suatu proses yang berkesinambungan. secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :a. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesiab. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan c. Keadaan bernegara yang nilai nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
Bangsa Indonesia beranggapan bahwa terjadinya Negara merupakan suatu proses yang berkesinambungan. secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :a. Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesiab. Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan c. Keadaan bernegara yang nilai nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
Teori
Negara dan Pemerintahan
Asal mula terjadinya negara dilihat
berdasarkan pendekatan
teoretis ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
·
Teori Ketuhanan, Menurut teori ini negara
terbentuk atas kehendak Tuhan.
·
Teori
Perjanjian, Teori ini berpendapat, bahwa negara terbentuk karena antara
sekelompok manusia yang tadinya masing-masing hidup sendiri-sendiri, diadakan
suatu perjanjian untuk mengadakan suatu organisasi yang dapat menyelenggarakan
kehidupan bersama.
· Teori Kekuasaan, Kekuasaan adalah ciptaan mereka-mereka
yang paling kuat dan berkuasa
· Teori Kedaulatan, Setelah asal usul negara itu jelas maka
orang-orang tertentu didaulat menjadi penguasa (pemerintah). Teori kedaulatan
ini meliputi:
1. Teori Kedaulatan Tuhan,
Menurut teori ini kekuasaan tertinggi dalam negara itu adalah berasal dari
Tuhan.
2. Teori Kedaulatan Hukum,
Menurut teori ini bahwa hukum adalah pernyataan penilaian yang terbit dari
kesadaran hukum manusia dan bahwa hukum merupakan sumber kedaulatan.
3. Teori Kedaulatan Rakyat,
Teori ini berpendapat bahwa rakyatlah yang berdaulat dan mewakili kekuasaannya
kepada suatu badan, yaitu pemerintah.
4. Teori Kedaulatan Negara,
Teori ini berpendapat bahwa negara merupakan sumber kedaulatan dalam negara.
Kemudian, teori asal mula terjadinya negara, juga dapat dilihat berdasarkan
proses pertumbuhannya yang dibedakan menjadi dua, yaitu terjadinya negara
secara primer dan teori terjadinya negara secara sekunder.
Sejarah
Terbentuknya Amerika.
Amerika Serikat merupakan Negara yang terletak di
tengah-tengah benua Amerika Utara,
berbatasan dengan Kanada di sebelah utara
dan Meksiko di sebelah selatan. Negara
Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat,
termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik,
negara bagian Alaska di ujung utara benua
Amerika, dan beberapa teritori lainnya, ia terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah deklarasi
kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776.
Perang ini dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris.
Pada tahun 1800-an, AS memperoleh banyak wilayah dan mulai terindustralisasi.
Dari tahun 1861 hingga 1865, Perang Saudara Amerika berkecamuk antara
Utara dengan Selatan. Perang ini diakibatkan karena sengketa mengenai hak-hak
negara bagian, perbudakan, dan masa depan Amerika Serikat. Beberapa negara
bagian di Selatan meninggalkan Amerika Serikat dan mendirikan Konfederasi.
Amerika tahun 1621, sekelompok orang Inggris yang dijuluki Pilgrim Fathers (orang yang melarikan
diri karena berselisih faham dengan gereja) menetap di Plymouth, Massachusetts. Koloni yang lebih
besar dibangun di Teluk Massachusetts oleh Puritan tahun 1630. Daripada menemukan
emas, Pilgrims dan Puritan lebih tertarik untuk membuat masyarakat yang
lebih baik, yang mereka juluki "kota di sebuah bukit." Roger Williams, yang ditendang
keluar dari Massachusetts, mendirikan koloni di Rhode Island tahun 1636. Inggris
bukan hanya satu-satunya negara yang menetap di wilayah yang kini menjadi
Amerika Serikat. Pada tahun 1500-an, Spanyol mendirikan benteng di
Saint Augustine,
Florida.[9]
Perancis menetap di Kanada dan wilayah sekitar Danau-Danau Besar. Bangsa Belanda
mendirikan koloni di New York, yang mereka sebut Nieuw Nederland. Wilayah-wilayah lain dimukimi
oleh orang Skotlandia-Irlandia, Jerman, dan Swedia.
Awal tahun
1700-an, muncul gerakan religius yang disebut Gerakan Kebangunan Rohani.
Gerakan Kebangunan merupakan salah satu peristiwa pertama dalam sejarah Amerika
yang merupakan "pergerakan besar", atau sesuatu yang melibatkan
banyak orang Amerika. Gerakan Kebangunan Rohani, bersama dengan Penghukuman
Penyihir Salem, merupakan tanggapan atas situasi Amerika saat itu,
dan mungkin mempengaruhi pemikiran yang digunakan dalam Revolusi Amerika.Pada
tahun 1733, terdapat tiga belas koloni. Koloni-koloni ini biasanya dikelompokan
menjadi New England (New Hampshire,
Massachusetts, Rhode Island and Connecticut),
koloni-koloni Tengah (New York,
New Jersey, Pennsylvania, Delaware), dan Selatan (Maryland, Virginia, Carolina Utara, Carolina Selatan, dan Georgia). New England
memiliki peternakan-peternakan kecil, dan lebih bertumpu pada perikanan,
perkapalan, dan industri-industri kecil. Koloni Selatan memiliki perkebunan tembakau dan kapas. Kebun-kebun ini
awalnya digarap oleh pekerja yang bersedia bekerja beberapa tahun dengan upah
pintu masuk ke Amerika dan tanah, lalu oleh budak. Koloni tengah
memiliki peternakan berukuran kecil, dan dikenal memiliki budaya dan
kepercayaan yang beragam.
Washington
terpilih sebagai presiden pertama Amerika Serikat. Pada masa jabatannya, Pemberontakan Whiskey
meletus. Petani-petani di pedesaan mencoba untuk menghentikan pengumpulan pajak
terhadap whiskey. Pada tahun 1795,
Kongres menyetujui Traktat Jay, yang membuka
perdagangan dengan Britania. Traktat ini
dibuat dengan tujuan memperbaiki hubungan dengan Britania. Thomas Jefferson dan
James Madison sangat
menentang traktat ini.
Daftar
Pustaka
- Kansil, C.S.T. Prof. Dr. S.H.
(2001). Ilmu Negara (Umum dan Indonesia). Jakarta: Pradnya Paramita.
- Miriam Budiardjo, Prof. (1993).
Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar