AS menjalankan sistem ekonomi kapitalis.
Pertumbuhan ekonomi negara ini kokoh di permukaannya, pengangguran dan inflasi rendah, dan defisit
perdagangan yang rendah (berarti AS membeli lebih banyak barang dari negara
lain daripada menjual). Ekonomi AS ialah salah satu yang terpenting di dunia.
Banyak negara telah menjadikan dolar AS sebagai tolok ukur mata uangnya,
artinya berharga atau tidaknya mata uang mereka ditentukan oleh dolar. Sejumlah
negara menggunakan dolar sebagai mata uangnya. Bursa saham
AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia. Negara ini memiliki banyak sumber
daya mineral, seperti emas, minyak, batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini
berada di antara produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau. AS memproduksi mobil, pesawat terbang dan benda
elektronik. Sekitar 3/4 of penduduk AS bekerja di industri
jasa.
Ekonomi liberal
Ekonomi
liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan
oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats.
Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan
(proses) alami" yang dipahami oleh sementara
tokoh-tokoh ekonomi sebagai
ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan
penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi)
liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem
ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi [1]yang
bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme
Pertahanan
Amerika Serikat
Deskripsi
sistem pertahanan Amerika Serikat (U.S.)
Saat ini pendanaan pertahanan Amerika sebesar 1 milyar dolar per tahun. Dana untuk pertahanan lebih besar daripada anggaran lainnya, pada tahun 2004 Departemen pertahanan Amerika selesai menggelar sebuah sistem untuk melindungi Amerika dari serangan misil jarak jauh yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Departemen pertahanan Amerika melaksanakan proyek menggelar sistem pertahanan ang berpangkalan di darat, laut dan udara yang dapat menembak jauh misil yang di tembakkan ke Amerika, walaupan masih diragukan keefektifannya namun presiden Bush yakin bahwa sistem ini akan berfungs dan menganggapnya sebagai unsur penting dalam pertahanan nasional, karena semakin banyak negara yang mulai menciptakan nuklir. Sasarannya untuk perisai misil berlapis ganda adalah untuk sistem pertahanan anti misil jarak jauh.
Sistem pertahanan Amerika juga menciptakan The Giant Egg yang sebenarnya adalah X-band radar yang berbasis di laut. Perangkat militer ini merupakan bagian dari sistem Ground-Based Midcourse Defense (GMD). Benda ini di tempatkan di laut supaya dapat dipindah-pindahkan. Radar ini mampu menjangkau area kecil sesuai dengan bengkokan bumi. Data yang disampaikan nanti adalah identifikasi letak secara presisi dari misil yang diluncurkan musuh. Alat ini memiliki banyak Radome (Radar dan Dome) kecil untuk beragam fungsi komunikasi. Dikemas dalam bentuk Dome raksasa,X band radar punya berat total 1814 ton. Alat ini sanggup menerima 30.000 sinyal dengan sangat baik. Ini merupakan buah karya Raytheon Integrated defense systems, kontraktor utama dalam proyek U.S. Missile Defense Agency (MDA). X-Band Radar bisa memantau objek kecil sebesar bola basebal yang melayang melewati San Fransisco dari Pantai Chesapeake (juahnya kira-kira 2.900 mil). Ketika alat ini nanti ditempatkan di Alaska, alat ini mampu melacak misil yang diluncurkan dari Korea Utara dan Cina.
Selain itu, U.S. juga membuat rencana pertahanan rudal U.S. di Eropa Tengah tetapi hal tersebut dikecam oleh Rusia, karena menurut Rusia, jaminan U.S., bahwa rudal tersebut hanya sebagai pertahanan dari Iran diragukan, karena menurut Rusia, sistem pertahanan U.S. di eropa Tengah adalah usaha U.S. untuk memperluas kekuasaannya di wilayah tersebut. Selain kecaman dari Rusia, sistem pertahanan U.S. di Eropa juga dianggap sebagai ancaman bagi Asia.
Saat ini pendanaan pertahanan Amerika sebesar 1 milyar dolar per tahun. Dana untuk pertahanan lebih besar daripada anggaran lainnya, pada tahun 2004 Departemen pertahanan Amerika selesai menggelar sebuah sistem untuk melindungi Amerika dari serangan misil jarak jauh yang mampu membawa senjata pemusnah massal. Departemen pertahanan Amerika melaksanakan proyek menggelar sistem pertahanan ang berpangkalan di darat, laut dan udara yang dapat menembak jauh misil yang di tembakkan ke Amerika, walaupan masih diragukan keefektifannya namun presiden Bush yakin bahwa sistem ini akan berfungs dan menganggapnya sebagai unsur penting dalam pertahanan nasional, karena semakin banyak negara yang mulai menciptakan nuklir. Sasarannya untuk perisai misil berlapis ganda adalah untuk sistem pertahanan anti misil jarak jauh.
Sistem pertahanan Amerika juga menciptakan The Giant Egg yang sebenarnya adalah X-band radar yang berbasis di laut. Perangkat militer ini merupakan bagian dari sistem Ground-Based Midcourse Defense (GMD). Benda ini di tempatkan di laut supaya dapat dipindah-pindahkan. Radar ini mampu menjangkau area kecil sesuai dengan bengkokan bumi. Data yang disampaikan nanti adalah identifikasi letak secara presisi dari misil yang diluncurkan musuh. Alat ini memiliki banyak Radome (Radar dan Dome) kecil untuk beragam fungsi komunikasi. Dikemas dalam bentuk Dome raksasa,X band radar punya berat total 1814 ton. Alat ini sanggup menerima 30.000 sinyal dengan sangat baik. Ini merupakan buah karya Raytheon Integrated defense systems, kontraktor utama dalam proyek U.S. Missile Defense Agency (MDA). X-Band Radar bisa memantau objek kecil sebesar bola basebal yang melayang melewati San Fransisco dari Pantai Chesapeake (juahnya kira-kira 2.900 mil). Ketika alat ini nanti ditempatkan di Alaska, alat ini mampu melacak misil yang diluncurkan dari Korea Utara dan Cina.
Selain itu, U.S. juga membuat rencana pertahanan rudal U.S. di Eropa Tengah tetapi hal tersebut dikecam oleh Rusia, karena menurut Rusia, jaminan U.S., bahwa rudal tersebut hanya sebagai pertahanan dari Iran diragukan, karena menurut Rusia, sistem pertahanan U.S. di eropa Tengah adalah usaha U.S. untuk memperluas kekuasaannya di wilayah tersebut. Selain kecaman dari Rusia, sistem pertahanan U.S. di Eropa juga dianggap sebagai ancaman bagi Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar