•
Adam
Smith (Wealth of Nations;1876)
Ekonomi
Politik merupakan cabang dari ilmu para negarawan/legislator, memiliki dua
tujuan yang berbeda; (1)menciptakan suatu sumber pendapatan/swasembada bagi
masyarakat;(2)menyediakn sejumlah daya bagi pemerintah/negara agar mampu
menjalankan berbagai tugas dan fungsinya dengan baik.
•
Martin Staniland (What’s Political
Economy;1985)
Teori
ekonomi politik didasarkan pada interaksi sistematis anatar aspek ekonomi dan
aspek politik—hubungan kausalitas antara satu proses dengan
proses lainnya.
proses lainnya.
•
Dawam
Rahardjo;1988
Suatu
cabang ilmu tentang evolusi kemasyarakatan yang di dalamnya inti dari dinamika
perkembangan ekonomi secara sistematis dikaitkan dengan perubahan sosial
politik.
Pemikir
dan Asumsi Dasar Liberalisme
- Adam Smith (Wealth of Nations
1776)
- Laissez Faire (kebebasan pasar)
- Keputusan ekonomi ada pada
pasar
- Pasar Persaingan sempurna→
Invisible Hand
- Minimalisir peran Pemerintah
- Teori bersifat
empirik-induktif
2. David Ricardo (The Principal of
Political Economy and Taxction 1821)
•
Teori
nilai dan harga barang
•
Teori
distribusi pendapatan sebagai pembagian
hasil dari seluruh produksi yang dikemukakan
untuk teori upah, sewa tanah, bunga dan laba
•
Teori
perdagangan internasional
•
Teori
akumulasi dan perkembangan ekonomi
•
Tori
bersifat teoritis deduktif
Mazhab Neo Klasik
•
Prinsip
Akumulasi Kapital sebagai suatu faktor penting
•
Perkembangan
Ekonomi sebagai Proses gardual, harmonis dan kumulatif
•
Optimisme
terhadap perkembangan ekonomi
•
Adanya
aspek intenasional dalam perkembangan tersebu.
SOSIALISME
•
Kolektivisme
•
Modernisasi
linear
•
Internasionalisme
•
Egalitarianisme
kuat
•
Negara
mendominasi masyarakat madani
•
Keterlibatan
negara cukup luas dalam kehidupan sosial dan ekonomi
•
Pemberdayaan
SDM secara maksimal
•
Internasionalisme
•
Kesadaran
ekologi rendah
TREND BARU (NEO LIBERALISME)
•
Pemerintah
Minimal
•
Masyarakat
madani yang otonom
•
Fundamentalisme
pasar
•
Otoritarianisme
moral
•
Individualisme
ekonomi kuat
•
Kemudahan
pasar tenaga kerja
•
Penerimaan
ketidaksamaan
•
Nasionalisme
tradisional
•
Negara
kesejahteraan sebgai jaring pengaman
•
Modernisasi
linear
Tidak ada komentar:
Posting Komentar