Indonesia
merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia serta negara
yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah di dunia akan tetapi itu tidak
sebanding dengan keadaan masyarakat indonesia, cermin kemiskinan merupakan
potret nyata yang menghampiri setiap pelosok negeri. Indonesia pernah disegani
dan begitu di hargai oleh negara dan bangsa lain, indonesia pernah menjadi
macan asia karena pengaruh yang besar diberikan terhadap negara lain, indonesia
punya sosok pemimpin yang sangat karismatik, berani dan tegas seperti Soekarno,
berani dalam setiap tindakan dalam negeri maupun dunia internasional serta
tegas dalam mengambil sikap dan kebijakan. Kebijakan –kebijakan luar negeri
yang diambil semata-mata demi memajukan indonesia serta menjadikan indonesia
negara yang berpengaruh di dunia, pidato-pidato kenegaraan baik didepan
masyarakat dan bangsa indonesia ataupun dihadapan bangsa asing sangat memberi
kesan karismatik yang tinggi sehingga setiap orang yang mendengar akan ikut
terlarut dalam setiap kata-kata yang disampaikan. Indonesia juga pernah
memiliki pemimpin yang kuat dan begitu di hormati di asia tenggara seperti
Soeharto, indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain, kedaulatan
indonesia tidak pernah di ganggu gugat oleh negara lain karena apa? Itu semua
karena sosok pemimpin yang menjadi kepala negara indonesia ini, merekalah sosok
pemimpin yang diidolakan cara kepemimpinan pada masa sekarang ini terlepas dari
kontroversi-kontroversi, korupsi ataupun diktator yang menimpa keduanya,
ketidakpercayaan masyarakat dengan pemimpin menjadikan salah satu alasan
masyarakat merindukan kembali sosok pemimpin seperti mereka.
Masyarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan kejayaan indonesia, mayarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan indonesia yang disegani oleh bangsa lain, berprestasi di dunia internasional serta dapat mengatasi kemiskinan yang melanda.
Masyarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan kejayaan indonesia, mayarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan indonesia yang disegani oleh bangsa lain, berprestasi di dunia internasional serta dapat mengatasi kemiskinan yang melanda.
Bangsa
indonesia sekarang ini sedang dilanda krisis rasa nasionalisme terhadap negara,
loyalitas serta kecintaan terhadap nama indonesia seakan mulai memudar dari
masa ke masa, bangsa indonesia sekarang ini mulai muak dengan semboyan yang
selalu bergema “ jangan kau tanyakan apa yang diberikan negara untukmu tapi
tanyakanlah apa yang telah kau berikan untuk negara” masyarakat indonesia telah
berusaha memberikan yang terbaik untuk negara, rasa patriotik terhadap
indonesia selalu diberikan, jika ada bangsa lain yang mengganggu gugat
kedaulatan negara ini, masyarakat indonesia selalu terdepan menyuarakan
pembelaan, akan tetapi apa yang terjadi dengan sistem negara ini? Para pejabat
yang menjadi pemimpin disetiap bidangnya selalu dilanda masalah, selalu dilanda
citra buruk korupsi sehingga rakyat kecil yang sangat dirugikan, mereka hidup
kaya raya dengan harta milyaran rupiah sedangkan rakyat kecil merana dan
sengsara dalam mencar i nafkah sehari hari, jangankan untuk membeli pakaian
baru ataupun membangun rumah yang sederahana bahkan untuk mencukupi bertahan
hidup dengan makan tiga kali sehari sangat jarang dipenuhi. Pengemis,
gelandangan, anak-anak jalanan, pencopet bahkan perampok selalu membayangi
disetiap sudut kota sedangkan disebalik mereka berdiri rumah mewah, gedung
bertingkat dan hotel berbintang seakan menyindir mereka yang tidak memiliki
apa-apa. Bangsa indonesia yang dahulunya sangat menghormati nama indonesia
secara perlahan-lahan mulai mengabaikan nama indonesia, secara luas masyarakat
kita menilai indonesia selalu mengalami kemunduran, kemunduran politik,
kemunduran ekonomi serta kemunduran prestasi, indonesia lebih banyak dikenal
secara luas melalui citra-citra negatif seperti kasus korupsi, kolusi dan
nepotisme yang semakin mengakar serta prestasi yang semakin memburuk sampai
kepada prestasi olahraga menjadikan indonesia semakin tertinggal dengan
negara-negara asia tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia bahkan Tailand.
Indonesia dengan negara yang begitu luas dengan lahan kosong yang belum
digunakan ribuan hektar masih mengimpor beras dari taliland ataupun vietnam
selain itu juga mengimpor kedelai dari Amerika serikat, kenapa pemerintah tidak
bijak dalam menyikapi ini, kenapa petani lokal tidak bisa mencukupi kebutuhan
dalam negeri, atau apakah pemerintah tidak berniat untuk meningkatkan produktivitas
pertanian dinegara ini sehingga kita tidak perlu mengimpor beras maupun kedelai
dari luar bahkan dengan lahan kosong yang jika dimanfaatkan negara indonesia
bisa mengekspornya keluar negeri.
Penegak
hukum di indonesia yang semakin mencerminkan ketidak adilan kepada masyarakat
kecil, hukum ibarat sebuah pedang yang sangat tajam kebawah dalam artian
masyarakat kecil akan tetapi tumpul diatas yang dalam artian masyarakat dari
golongan elit yang memiliki kekayaan, hukum seolah bisa di perjual belikan
dengan uang, kasus-kasus suap selalu menghiasi setiap kalangan-kalangan elit
yang memiliki kepantingan, akankah ini terus berlanjut, inikah keadilan yang
didapat masyarakat kecil jawabannya tentu tidak karena masyarakat butuh
keadilan yang betul-betul ditegakkan sehingga tidak ada lagi main hakim sendiri
akibat masyarakat tidak percaya dengan aparat penegak hukum. Masyarakat selalu
dilanda ketakutan akibat teror yang semakin mengancam keselamatan, hal ini
menambah citra buruk masyarakat kepda pemerintah yang kurang cekatan dalam
menangani kasus-kasus seperti ini, citra negatif dari indonesia semakin
terkenal di dunia internasional, citra positif seperti prestasi yang seharusnya
menjadikan indonesia semakin di kenal di dunia internasional melainkan gerakan
teror dan korupsi yang semakin di kenal dunia internasional dari indonesia.
Indonesia
harus bangkit, indonesia tidak bisa disalahkan karena ia hanyalah sebuah nama
dari negara, yang membuat ianya hidup adalah kita yang ada didalamnya serta
pemerintah sebagai wakil dari rakyat yang mengatur negara ini, mau dibawa
kemana haluan negara ini, apakah turun kebawah dengan mengalami kemunduran dari
waktu ke waktu ataupun menuju ke atas untuk bangkit kearah kejayaan baik
kejayaan politik, kejayaan ekonomi ataupun kejayaan prestasi, termasuk prestasi
dalam bidang olahraga, namun yang sangat disayangkan sekali oleh masyarakat
indonesia yang mencintai olahraga pada umumnya adalah prestasi dalam bidang
olahraga tersebut, indonesia pernah masuk sebagai kontestan piala dunia saat
bernama Hindia Belanda, mengukir prestasi dalam cabang bulu tangkis seperti
legenda hidup Rudi hartono dan Susi susanti sehingga indonesia ditakuti
negara-negara lain bahkan cina sekalipun dalam cabang tersebut, kemudian
indonesia selalu masuk dalam piala Asia sampai 2007 dan juga indonesia juga
pernah menjadi raja asia tenggara dalam sepakbola ketika masih bernama piala
tiger akan tetapi bagaimana dengan sekarang ini? Semua itu telah runtuh dan
hanya tinggal kenangan, piala dunia masih sangat jauh dari indonesia, bulu
tangkis terus menunjukkan prestasi yang menurun dan terus dibawah cina, bahkan
negara asia timur lainnya seperti korea selatan dan jepang yang semakin
menunjukkan kemampuan yang meningkat dalam cabang bulu tangkis, sedangkan
sepakbola yang masih dalam ruang lingkup asia tenggara terus menurun dibawah
Tailand, Singapura bahkan juga Malaysia. Sepakbola yang menjadi olahraga
terpopuler didunia menjadikan indonesia sebagai salahsatu negara yang memiliki
supporter fanatik yang selalu memberikan dukungan walau prestasi yang selalu
merosot, kenapa ini bisa terjadi? Apakah indonesia tidak bisa mendidik sebelas
pemain berbakat diantara 235 juta rakyat indonesia, kenapa indonesia seolah
bangga dengan naturalisasi pemain luar, apakah mereka terlalu hebat
dibandingkan pemain-pemain indonesia asli? Pantaskah indonesia mengeluarkan
uang dalam proses naturalisasi, padahal jika biaya tersebut digunakan untuk
membentuk pemain dan benar-benar mendidik pemain yang betul-betul berbakat
serta memiliki cita-cita yang kuat untuk membangun sepakbola indonesia pasti
bisa terealisasi. Jika pemerintah benar-benar bersih dalam mencari bakat baru
serta korupsi yang mulai menghilang indonesia pasti bisa bangkit dan menjadi
negara maju.
Rasa
nasionalisme bangsa indonesia harus dibangkitkan kembali, rakyat indonesia
sangat merindukan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang memiliki
cita-cita yang besar untuk perubahan kearah lebih baik, kepercayaan yang
diberikan masyarakat kepada pemimpin harus digunakan sebaik mungkin bukan malah
menyalahgunakan sehingga masyarakat miskin semakin sengsara sedangkan mereka
yang kaya makin berlimpah kekayaannya, negara ini tidak akan pernah bisa maju
jika tidak ada niat untuk berubah, sebagai pemimpin harusnya tegas dalam mengambil
sikap dan kebijakan baik kebijakan dalam negeri maupun luar negeri jangan
sampai lagi indonesia di pandang sebelah mata oleh negara lain, jangan sampai
lagi kedaulatan indonesia d ganggu gugat oleh bangsa lain, namun jika
pemerintah dan pemimpin indonesia masih mengamalkan budaya korupsi, kolusi dan
nopotismenya maka indonesia akan terus terpuruh, indonesia akan semakin
tenggelam termasuk dalam hal prestasi, tiada gunanya kita menyesal karena di
jajah oleh Belanda yang hanya menguras kekayaan kita terdahulu berbeda dengan
jajahan Inggris yang juga mengedepankan pendidikan serta menanamkan
inteklektualitas kepada masyarakat jajahannya, yang pasti masyarakat indonesia
akan semakin timbul rasa nasionalismenya jika pemimpin indonesia serta elemen
–elemen pemerintahan bersama-sama rakyat membangun negeri, kalau tidak bisa
menghapus kemiskinan sekaligus akan tetapi ia bisa dikurangi secara bertahap
maka indonesia akan damai dan sejahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar