Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Rabu, 31 Oktober 2012

Sejarah Berdirinya Rafidhah: Tokoh Pelopor, Bagian 2

Jangan Tertipu Dengan Rafidhah yang Memakai Pakaian Islam
Orang-orang Rafidlah mengambil ’aqidah yang jelek yang disusupkan oleh orang Yahudi ini[8] dan mereka sampai sekarang masih meyakini ’aqidah-’aqidah ini dan membelanya, sebagaimana dikatakan oleh guru kami Al-Imam Al-Wadi’iy[9] dalam kitabnya Al-Ilhadul-Khumaini fil-Ardlil-Haramain hal. 110, Cet. Daarul-Hadits :
”Mudah-mudahan kaum muslimin mengambil pelajaran dari kisah ’Abdullah bin Saba’ sehingga mereka waspada dari tipu daya dan keburukan orang-orang Rafidlah, sebab seruan mereka terbangun di atas kedustaan dan sungguh betapa miripnya malam ini dengan malam sebelumnya. Orang-orang Rafidlah sekarang menganut keyakinan ’Abdullah bin Saba’”.
Ketika ’aqidah orang-orang Rafidlah diambil dari orang Yahudi ini, maka kamu dapati keserupaan mereka dengan Yahudi dalam banyak perkara. Penulis[10] telah meletakkan sebuah pasal dalam risalah ini seputar masalah tersebut. Rafidlah memiliki beberapa nama. Mereka disebut Al-Itsna ’Asyariyah nisbat kepada keyakinan mereka tentang 12 imam. Mereka dinamakan Ja’fariyyah,nisbat kepada Ja’far Ash-Shaadiq. Mereka dinamakan Imamiyyah karena berpandangan kepemimpinan itu hanya untuk ’Ali dan anak keturunannya, dan mereka menunggu seorang imam yang akan muncul di akhir jaman. Mereka juga dinamakan Rafidlah karena sikap mereka yang meninggalkan Zaid bin ’Ali sebagaimana pembahasan lalu.[11]
Demikianlah, dan hendaknya diketahui oleh setiap muslim bahwa orang-orang Rafidlah pada hakekatnya adalah para musuh Islam. Hanyalah mereka berkedok Islam untuk menghantam Islam. Mereka bahu-membahu dengan semua musuh Islam untuk menghadapi Islam serta bekerjasama dengan semua orang jahat untuk melawan islam. Laa haula walaa quwwata illaa billaah.
Artikel Ustadz Abul Jauzaa’ hafizhahullah dengan sedikit perubahan dan pemberian sub judul oleh Akh Abu Umamah...

[1] HR. Ibnu ‘Asakir dalam Tarikh Dimasyqi (29/7) dan sanadnya hasan.
[2] Al-Hamil adalah sebutan untuk segala sesuatu yang busuk, dan dia berarti orang yang botak dan tidak mempunyai rambut. (Al-Qaamus).
[3] HR. Ibnu ‘Asakir dalam Taarikh Ad-Dimasyqi (29/7) dengan sanad shahih.
[4] Atsar ini tsabit (kokoh), diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Ahmad dalam As-Sunnah no. 1325, Abu Ya’la dalam Musnad-nya (449), dan Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah (982). Al-Haitsami berkata dalam Majma’uz-Zawaaid (7/333) : “Para perawinya tsiqah (terpercaya)”.
[5] Atsar ini tsabit.
[6] Firaq Asy-Syi’ah karya An-Naubakhti, hal. 21, Cet. Karbalaa.
[7] Yaitu orang-orang Rafidlah meyakini bahwasannya akan menjadi terang sesuatu bagi Allah setelah sebelumnya tersembunyi. Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang besar. Silakan lihat kitab Buthlaanu ’Aqaaid Asy-Syi’ah karya Al-’Allamah Muhammad ’Abdus-Sattar At-Turisi, hal. 23 dan Mas-alatut-Taqrib baina Ahlis-Sunnah wasy-Syi’ah (1/344).
[8] Tidak ada celah untuk mengingkari eksistensi ‘Abdullah bin Saba’ Al-Yahudiy, sebagaimana disangka oleh sebagian orang bahwa dia hanyalah cerita dongeng belaka. Buku-buku sejarah telah menetapkan hakekat perbuatannya bahkan menetapkan hakekat dirinya, sampai-sampai ditulis oleh orang-orang Syi’ah sendiri.
Tentang hakekat ’Abdullah bin Saba’ Al-Yahudi ini telah dijelaskan oleh saudaraku yang mulia ’Ali Ar-Razihi dalam kitabnya ­Taudlihun-Nabaa’ ’an Mua’assis Asy-Syi’ah ’Abdullah bin Saba’ baina Aqlami Ahlis-Sunnah wasy-Syi’ah wa Ghairihim. Silakan merujuknya.
[9] Yaoitu Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’iy rahimahullah – Abul-Jauzaa’.
[10] Yang dimaksudkan oleh Asy-Syaikh Abu Bakar ‘Abdurrazzaq bin Shalih An-Nahmi adalah Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil-Wahhab At-Tamimi rahimahullah. Sebagai catatan, tulisan ini merupakan bagian dari muqaddimah Asy-Syaikh An-Nahmi ketika beliau memberikan ta’liqterhadap kitab Risalah fir-Radd ’alar-Rafidlah karya Asy-Syaikh Muhammad bin ’Abdil-Wahhabrahimahullah ­– Abul-Jauzaa’.
[11] Dan silakan lihat kitab Asy-Syi’ah wat-Tasyayyu’ karya Asy-Syaikh Ihsan Ilahi Dhahirrahimahullah hal. 296.

Keberadaan Freemasonry di Indonesia

KEBERADAAN FREEMASONRY DI INDONESIA
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allooh سبحانه وتعالى,
Dalam pertemuan yang lalu, kita telah membahas tentang sepak terjang Freemasonry Yahudi secara umum di dunia, maka kali ini kita akan memperdalam kajian tersebut dengan membahas tentang Keberadaan Freemasonry di Indonesia. Oleh karena kita ini adalah ummat Islam yang tinggal di Indonesia, maka hendaknya kita perlu mengetahui apa yang terjadi di negara kita ini berkaitan dengan Freemasonry Yahudi dan penyebaran ideologinya yang ternyata keberadaannya adalah sudah sejak lama di Indonesia; sehingga dengan demikian kita bisa melindungi ‘aqiidah baik diri sendiri maupun anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa dan juga kaum Muslimin pada umumnya.
Kita akan memulai kajian ini dengan suatu pertanyaan: “Benarkah Freemasonry Yahudi ada di Indonesia?
Jawabannya haruslah jawaban dengan melampirkan fakta-fakta sejarah, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi tentang keberadaan Freemasonry Yahudi tersebut.
Namun demikian, hendaknya dengan semakin mengetahui hal ini maka semoga dapat menjadi penebal Iman kepada Allooh سبحانه وتعالى, dan menjadikan kita semakin waspada dengan keberadaan Freemasonry Yahudi tersebut yang sesungguhnya mengancam ‘aqiidah kaum Muslimin di Indonesia, khususnya Ahlus Sunnah Wal Jamaa’ah.
Ingatlah akan firman Allooh سبحانه وتعالى dalam QS. Al Baqoroh (2) ayat 120 berikut :
وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗوَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Artinya:
Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allooh itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allooh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”
Hendaknya kaum Muslimin (khususnya di Indonesia) mencamkan peringatan Allooh سبحانه وتعالى tersebut, dan lalu menajamkan pandangan dan hati nuraninya. Melalui serangkaian fakta-fakta yang berasal dari buku-buku literatur sejarah, maupun video yang insya Allooh akan kita bahas ini, dapatlah diketahui betapa Freemasonry dan penyebaran ideologi Yahudi erat kaitannya dengan sejarah bangsa Indonesia, bahkan simbol-simbol mereka pun dapat ditemui bertebaran baik dalam bentuk bangunan atau gedung-gedung hingga rancangan tata kota yang tidak mungkin kita bisa merombaknya kecuali dengan kekuasaan Allooh سبحانه وتعالى.
Janganlah kaum Muslimin di Indonesia terlena dan merasa tenang dengan jumlahnya yang mayoritas, tetapi perhatikan adakah Islam dan Syari’at Islam yang mewarnai tatanan kehidupan keseharian dirinya ataukah justru ideologi Freemasonry Yahudi yang mewarnainya?
Diantara literatur yang bisa membantu untuk membuktikan keberadaan Freemasonry (– yang dalam bahasa Belanda disebut:Vrijmetselaarij –) di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Vrijmet selaarij: Geschiedenis, Maats chapelijke Beteekenis en Doel” (Freemason: Sejarah, Arti untuk Masyarakat dan Tujuannya) yang ditulis oleh Dr. Dirk de Visser Smith pada tahun 1931.
  2. Geschiedenis der Vrymet selary in de Oostelijke en Zuidelijke Deelen” (Sejarah Freemason di Timur dan Selatan Bumi) yang ditulis oleh J. Hagemen J.Cz. pada tahun 1886.
  3. Geschiedenis van de Orde der Vrijmetselaren In Nederland Onderhoorige Kolonien en Londen” (Sejarah Orde Freemason di Nederland di Bawah Kolonialisme) yang ditulis oleh H. Maarschalk pada tahun 1872.
  4. Gedenkboek van de Vrijmet selaaren In Nederlandsche Oost Indie 1767-1917” (Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917), yang diterbitkan secara resmi pada tahun 1917 oleh tiga loge besar yaitu: Loge de Ster in het Oosten(Batavia), Loge La Constante et Fidele (Semarang), dan Loge de Vriendschap (Surabaya).
  5. Indisch Macconiek Tijdschrift” (Majalah Freemason Hindia), sebuah majalah resmi milik Freemason Hindia Belanda yang terbit di Semarang pada 1895 sampai awal tahun 1940-an.
  6. Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands-Indie en Indonesie 1764- 1962” (Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764- 1962) ditulis pada tahun 1994 oleh Dr. Th. Stevens, seorang peneliti yang juga anggotaFreemason. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia pada tahun 2004.
Literatur-literatur yang mengungkap tentang keberadaan Freemasonry Yahudi di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda tersebut, sampai sekarang masih tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Bahkan “Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917” memuat secara lengkap operasional, para tokoh, dokumentasi foto, dan aktivitas loji-loji yang berada langsung di bawah pengawasan Freemason di Belanda. Buku setebal 700 halaman yang ditulis oleh Tim Komite Sejarah Freemason ini adalah bukti tak terbantahkan tentang keberadaan jaringan mereka di seluruh Nusantara.
Theosofi adalah bagian dari jaringan Freemason yang bergerak dalam kebatinan.Aktivis Theosofi pada masa lalu, juga adalah aktivis Freemason. Cita-cita Theosofi sejalan dengan Freemason.
Lalu apakah misi Freemasonry tersebut?
Dalam buku “Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962”, karya Dr. Th. Steven dijelaskan misi organisasi yang memiliki simbol Bintang Daud ini yaitu :
Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, dimana pun dia berada dan bekerja, untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan menghapus pemisah antar manusia.”
Jadi, misi Freemason adalah “menghapus pemisah antar manusia!”. Salah satuyang dianggap sebagai pemisah antar manusia adalah agama’.
Maka, jangan heran, jika banyak manusia berteriak lantang: ”Semua agama adalah sama”. Atau, ”Semua agama adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk menuju tuhan yang satu.” (– Sementara “tuhan yang satu” yang dimaksud mereka itu bukanlah Alloohسبحانه وتعالى, melainkan Lucifer / Syaithoon –)
Paham yang dikembangkan Freemason adalah humanisme sekular. Semboyannya:liberty (kemerdekaan), egality (hak asasi), fraternity (persaudaraan).
Jadi, memang erat kaitannya antara pengembangan liberalisasisekularisasi dan misiFreemason.
Perhatikan struktur organisasi Freemasonry pada piramida dibawah ini, dimana lapis pertama dari piramida tersebut adalah menciptakan “Secular Humanism”. Dengan kata lainFreemasonry Yahudi berada dibalik penyebaran ajaran sekulerisme (– yaitu: memisahkan antara agama dengan pemerintahan, atau dengan kata lain adalah menjadikan suatu negara tidak berhukum dengan hukum Allooh سبحانه وتعالى –) yang merupakan bagian dari ideologi mereka, dengan tujuan agar manusia melepaskan diri dari dien / agamanya dan pada akhirnya menjadi seorang yang atheis sebagaimana yang mereka putuskan dalam KonggresFreemasonry Internasional yang diadakan di Paris, Perancis pada tahun 1900 M, yaitu bahwa: “Tujuan (target) Freemasonry adalah mendirikan republik anti agama secara internasional.”
Hal ini telah dijelaskan oleh Syaikh Dr. Gholib bin Ali Al ‘Awaaji dalam Kitabnya yang berjudul “Madzaahib Fikriyyah Mu’ashiroh Tantashibu illa Al Islaam” (Paham-Paham Pemikiran Kontemporer Yang Mengatasnamakan Islam). Silakan baca kembali bahasan tentang hal tersebut dalam transkrip ceramah berjudul “Mengapa Gerakan Freemasonry Tersebar” yang pernah dimuat pada Blog ini, atau klikhttp://ustadzrofii.wordpress.com/2012/09/06/mengapa-gerakan-freemasonry-tersebar/)
Kajian kita kali ini akan dibagi menjadi 3 bagian yakni:
1. Bangunan dan Peninggalan Freemasonry di Indonesia
2. Kaitan Freemasonry dengan sejarah Republik Indonesia
3. Tokoh-Tokoh Freemasonry Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar