Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Kamis, 02 Agustus 2012

Krisis Nasionalisme Bangsa Indonesia

Oleh    : Muhammad Yusrizal

            Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia serta negara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah di dunia akan tetapi itu tidak sebanding dengan keadaan masyarakat indonesia, cermin kemiskinan merupakan potret nyata yang menghampiri setiap pelosok negeri. Indonesia pernah disegani dan begitu di hargai oleh negara dan bangsa lain, indonesia pernah menjadi macan asia karena pengaruh yang besar diberikan terhadap negara lain, indonesia punya sosok pemimpin yang sangat karismatik, berani dan tegas seperti Soekarno, berani dalam setiap tindakan dalam negeri maupun dunia internasional serta tegas dalam mengambil sikap dan kebijakan. Kebijakan –kebijakan luar negeri yang diambil semata-mata demi memajukan indonesia serta menjadikan indonesia negara yang berpengaruh di dunia, pidato-pidato kenegaraan baik didepan masyarakat dan bangsa indonesia ataupun dihadapan bangsa asing sangat memberi kesan karismatik yang tinggi sehingga setiap orang yang mendengar akan ikut terlarut dalam setiap kata-kata yang disampaikan. Indonesia juga pernah memiliki pemimpin yang kuat dan begitu di hormati di asia tenggara seperti Soeharto, indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain, kedaulatan indonesia tidak pernah di ganggu gugat oleh negara lain karena apa? Itu semua karena sosok pemimpin yang menjadi kepala negara indonesia ini, merekalah sosok pemimpin yang diidolakan cara kepemimpinan pada masa sekarang ini terlepas dari kontroversi-kontroversi, korupsi ataupun diktator yang menimpa keduanya, ketidakpercayaan masyarakat dengan pemimpin menjadikan salah satu alasan masyarakat merindukan kembali sosok pemimpin seperti mereka.
Masyarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan kejayaan indonesia, mayarakat indonesia sekarang ini sangat merindukan indonesia yang disegani oleh bangsa lain, berprestasi di dunia internasional serta dapat mengatasi kemiskinan yang melanda.
            Bangsa indonesia sekarang ini sedang dilanda krisis rasa nasionalisme terhadap negara, loyalitas serta kecintaan terhadap nama indonesia seakan mulai memudar dari masa ke masa, bangsa indonesia sekarang ini mulai muak dengan semboyan yang selalu bergema “ jangan kau tanyakan apa yang diberikan negara untukmu tapi tanyakanlah apa yang telah kau berikan untuk negara” masyarakat indonesia telah berusaha memberikan yang terbaik untuk negara, rasa patriotik terhadap indonesia selalu diberikan, jika ada bangsa lain yang mengganggu gugat kedaulatan negara ini, masyarakat indonesia selalu terdepan menyuarakan pembelaan, akan tetapi apa yang terjadi dengan sistem negara ini? Para pejabat yang menjadi pemimpin disetiap bidangnya selalu dilanda masalah, selalu dilanda citra buruk korupsi sehingga rakyat kecil yang sangat dirugikan, mereka hidup kaya raya dengan harta milyaran rupiah sedangkan rakyat kecil merana dan sengsara dalam mencar i nafkah sehari hari, jangankan untuk membeli pakaian baru ataupun membangun rumah yang sederahana bahkan untuk mencukupi bertahan hidup dengan makan tiga kali sehari sangat jarang dipenuhi. Pengemis, gelandangan, anak-anak jalanan, pencopet bahkan perampok selalu membayangi disetiap sudut kota sedangkan disebalik mereka berdiri rumah mewah, gedung bertingkat dan hotel berbintang seakan menyindir mereka yang tidak memiliki apa-apa. Bangsa indonesia yang dahulunya sangat menghormati nama indonesia secara perlahan-lahan mulai mengabaikan nama indonesia, secara luas masyarakat kita menilai indonesia selalu mengalami kemunduran, kemunduran politik, kemunduran ekonomi serta kemunduran prestasi, indonesia lebih banyak dikenal secara luas melalui citra-citra negatif seperti kasus korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin mengakar serta prestasi yang semakin memburuk sampai kepada prestasi olahraga menjadikan indonesia semakin tertinggal dengan negara-negara asia tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia bahkan Tailand. Indonesia dengan negara yang begitu luas dengan lahan kosong yang belum digunakan ribuan hektar masih mengimpor beras dari taliland ataupun vietnam selain itu juga mengimpor kedelai dari Amerika serikat, kenapa pemerintah tidak bijak dalam menyikapi ini, kenapa petani lokal tidak bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri, atau apakah pemerintah tidak berniat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dinegara ini sehingga kita tidak perlu mengimpor beras maupun kedelai dari luar bahkan dengan lahan kosong yang jika dimanfaatkan negara indonesia bisa mengekspornya keluar negeri.
            Penegak hukum di indonesia yang semakin mencerminkan ketidak adilan kepada masyarakat kecil, hukum ibarat sebuah pedang yang sangat tajam kebawah dalam artian masyarakat kecil akan tetapi tumpul diatas yang dalam artian masyarakat dari golongan elit yang memiliki kekayaan, hukum seolah bisa di perjual belikan dengan uang, kasus-kasus suap selalu menghiasi setiap kalangan-kalangan elit yang memiliki kepantingan, akankah ini terus berlanjut, inikah keadilan yang didapat masyarakat kecil jawabannya tentu tidak karena masyarakat butuh keadilan yang betul-betul ditegakkan sehingga tidak ada lagi main hakim sendiri akibat masyarakat tidak percaya dengan aparat penegak hukum. Masyarakat selalu dilanda ketakutan akibat teror yang semakin mengancam keselamatan, hal ini menambah citra buruk masyarakat kepda pemerintah yang kurang cekatan dalam menangani kasus-kasus seperti ini, citra negatif dari indonesia semakin terkenal di dunia internasional, citra positif seperti prestasi yang seharusnya menjadikan indonesia semakin di kenal di dunia internasional melainkan gerakan teror dan korupsi yang semakin di kenal dunia internasional dari indonesia.
            Indonesia harus bangkit, indonesia tidak bisa disalahkan karena ia hanyalah sebuah nama dari negara, yang membuat ianya hidup adalah kita yang ada didalamnya serta pemerintah sebagai wakil dari rakyat yang mengatur negara ini, mau dibawa kemana haluan negara ini, apakah turun kebawah dengan mengalami kemunduran dari waktu ke waktu ataupun menuju ke atas untuk bangkit kearah kejayaan baik kejayaan politik, kejayaan ekonomi ataupun kejayaan prestasi, termasuk prestasi dalam bidang olahraga, namun yang sangat disayangkan sekali oleh masyarakat indonesia yang mencintai olahraga pada umumnya adalah prestasi dalam bidang olahraga tersebut, indonesia pernah masuk sebagai kontestan piala dunia saat bernama Hindia Belanda, mengukir prestasi dalam cabang bulu tangkis seperti legenda hidup Rudi hartono dan Susi susanti sehingga indonesia ditakuti negara-negara lain bahkan cina sekalipun dalam cabang tersebut, kemudian indonesia selalu masuk dalam piala Asia sampai 2007 dan juga indonesia juga pernah menjadi raja asia tenggara dalam sepakbola ketika masih bernama piala tiger akan tetapi bagaimana dengan sekarang ini? Semua itu telah runtuh dan hanya tinggal kenangan, piala dunia masih sangat jauh dari indonesia, bulu tangkis terus menunjukkan prestasi yang menurun dan terus dibawah cina, bahkan negara asia timur lainnya seperti korea selatan dan jepang yang semakin menunjukkan kemampuan yang meningkat dalam cabang bulu tangkis, sedangkan sepakbola yang masih dalam ruang lingkup asia tenggara terus menurun dibawah Tailand, Singapura bahkan juga Malaysia. Sepakbola yang menjadi olahraga terpopuler didunia menjadikan indonesia sebagai salahsatu negara yang memiliki supporter fanatik yang selalu memberikan dukungan walau prestasi yang selalu merosot, kenapa ini bisa terjadi? Apakah indonesia tidak bisa mendidik sebelas pemain berbakat diantara 235 juta rakyat indonesia, kenapa indonesia seolah bangga dengan naturalisasi pemain luar, apakah mereka terlalu hebat dibandingkan pemain-pemain indonesia asli? Pantaskah indonesia mengeluarkan uang dalam proses naturalisasi, padahal jika biaya tersebut digunakan untuk membentuk pemain dan benar-benar mendidik pemain yang betul-betul berbakat serta memiliki cita-cita yang kuat untuk membangun sepakbola indonesia pasti bisa terealisasi. Jika pemerintah benar-benar bersih dalam mencari bakat baru serta korupsi yang mulai menghilang indonesia pasti bisa bangkit dan menjadi negara maju.
            Rasa nasionalisme bangsa indonesia harus dibangkitkan kembali, rakyat indonesia sangat merindukan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang memiliki cita-cita yang besar untuk perubahan kearah lebih baik, kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada pemimpin harus digunakan sebaik mungkin bukan malah menyalahgunakan sehingga masyarakat miskin semakin sengsara sedangkan mereka yang kaya makin berlimpah kekayaannya, negara ini tidak akan pernah bisa maju jika tidak ada niat untuk berubah, sebagai pemimpin harusnya tegas dalam mengambil sikap dan kebijakan baik kebijakan dalam negeri maupun luar negeri jangan sampai lagi indonesia di pandang sebelah mata oleh negara lain, jangan sampai lagi kedaulatan indonesia d ganggu gugat oleh bangsa lain, namun jika pemerintah dan pemimpin indonesia masih mengamalkan budaya korupsi, kolusi dan nopotismenya maka indonesia akan terus terpuruh, indonesia akan semakin tenggelam termasuk dalam hal prestasi, tiada gunanya kita menyesal karena di jajah oleh Belanda yang hanya menguras kekayaan kita terdahulu berbeda dengan jajahan Inggris yang juga mengedepankan pendidikan serta menanamkan inteklektualitas kepada masyarakat jajahannya, yang pasti masyarakat indonesia akan semakin timbul rasa nasionalismenya jika pemimpin indonesia serta elemen –elemen pemerintahan bersama-sama rakyat membangun negeri, kalau tidak bisa menghapus kemiskinan sekaligus akan tetapi ia bisa dikurangi secara bertahap maka indonesia akan damai dan sejahtera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar