Sobat Sobat SenjuJasrizal.blogspot.com yang baik hati,,, TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG INI... mohon maaf atas segala kekurangan, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat sobat2ku mengambil hikmah didalamnya....^_^

Jumat, 27 Januari 2012

Google Mungkin Menarik Diri dari China Karena Sensor

Jaringan Internet raksasa, Google Inc kemungkinan akan menutup situs google.cn dan menutup kantornya di China. Perusahaan ini mengutuk penyensoran dan serangkaian upaya rezim komunis China dalam membobol akun email aktivis hak asasi manusia.
Selasa lalu secara resmi Google mengumumkan bahwa dalam beberapa minggu ini, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menghentikan sensor hasil pencarian di google.cn, atau akan terus melanjutkan operasi bisnisnya di China.
Google mengumumkan bahwa hacker yang berbasis di China telah mencoba masuk ke akun Gmail seorang aktivis HAM di China. Google mengatakan, serangan juga telah dicoba dilebih dari 20 perusahaan lainnya, tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Menurut Deputi Direktur Program Asia Pasifik Amnesty International, Roseann Rife, laporan tentang hacker dan serangan sudah umum terjadi di China.
[Roseann Rife, Amnesty International Asia Pasifik]: "Laporan tentang serangan hacker ke akun email seorang pembela HAM sangat mengkhawatirkan. Kami telah mencatat selama bertahun-tahun sejumlah serangan terhadap organisasi non-pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri China. Hal yang sangat umum terjadi, mencoba untuk masuk ke email pribadi anda sendiri, sungguh mengkhawatirkan."
China, dengan lebih dari 350 juta pengguna Web, hasil pendapatan tahunan mencapai $1 miliar dollar, dapat menjadi target pemikat perusahaan asing.
Tetapi, mereka harus mematuhi aturan ketat penyensoran China yang melarang diskusi atau tampilan halaman dengan topik-topik sensitif seperti kegiatan pro-demokrasi, gerakan kemerdekaan Tibet, dan penganiayaan rezim komunis China terhadap gerakan spiritual Falun Gong, dan isu-isu HAM lainnya.
Google dan Microsoft, bersama dengan perusahaan raksasa domestik Baidu dan Sina semua mematuhi aturan seperti itu, meskipun, pada umumnya, mereka tidak berbicara secara terbuka.
Rife berharap, dengan perpindahan Google akan memaksakan masalah sensor internet ini kehadapan publik.
[Roseann Rife, Amnesty International Asia Pasifik]: "Ini langkah positif yang diambil Google, keluar dari serangan dan sensor yang telah mereka jalani di bawah tekanan rezim komunis China. Kami tentu menyambut transparansi seperti ini. Bagaimanapun, mereka adalah bisnis informasi, jadi sangat penting. Amnesty International sangat prihatin terhadap sensor internet di China selama beberapa tahun dan menyambut siapa pun dari badan hukum dunia untuk keluar dan berbicara, ini adalah masalah yang harus dihadapi."
China adalah salah satu dari beberapa pasar dimana Google tidaklah yang terdepan-berada dibelakang Baidu dengan 60 persen

pangsa pasar, dibandingkan dengan Google 30 persen.
Duncan Clark, ketua BDA, sebuah perusahaan penasehat di sektor teknologi mengatakan, Google tidak akan begitu kehilangan secara finansial jika menarik diri dari China.
[Duncan Clark, Pimpinan BDA]: "Jadi saya pikir mereka merasa mungkin tidak akan rugi, jika, mereka bukan pemain terdepan di China. Mereka melakukan apa yang mereka bisa, mereka telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan bersaing secara agresif di China seperti apa yang mereka lakukan di masa lalu. Tetapi mereka masih berpikir setidaknya mereka masih dapat melakukan Riset dan Pengembangan, dan memanfaatkan ahli teknik China di sini. Tapi saya pikir mereka mulai merasa mempertahankan keberadaan yang minim di sini, mungkin dapat membahayakan prinsip potensial perusahaan mereka sendiri serta reputasinya di Amerika Serikat pada tahun kritis ini."
Blokir sensor masih terjadi pada google.cn, terutama terhadap pencarian subyek-subyek sensitif seperti isu seorang aktivis yang dipenjara baru-baru ini Liu Xiaobo, ketika ditelusuri, selalu dengan peringatan yang sudah lazim "bagian yang ditelusuri tidak bisa ditampilkan sesuai dengan hukum, peraturan dan kebijakan setempat."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar